doa

Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)Ku dan beriman kepadaKu, agar mereka memperoleh kebenaran.

it was an unfogettable moment when my physics teacher ask "Apa kekuatan terbesar seorang mukmin?"

Itu tuh menohok banget. Ngakunya sih orang beriman tapi pas ditanya kekuatan orang beriman apa cuma bisa diem sambil geleng-geleng kepala. Ini tuh sama aja kaya motoGP rider yang gak ngerti motor. Atau fotografer yang sama sekali gak ngerti kamera.

but finally i know what is the greatest power of a mu'min..DOA..

Menurut beliau, ketika Ibnu Taimiyah dalam keadaan terkepung dan dihadapkan pada sebuah benteng yang sangat tinggi, dia bisa meloncati benteng tersebut dan terbebas dari kepungan musuh karena berdoa kepada Allah. Wallahu'alam bi shawab

but we have to remember :
doa tanpa usaha = bohong
usaha tanpa doa = sombong
(disadur dari perkataan guru SKI =D )

kata nenekku...

waktu aku mau minum air dingin dia bilang :

Jangan minum air dingin terlalu banyak nanti gendut

waktu aku mau makan malem dia bilang :

Jangan makan terlalu malam kan tidur harus 2 jam setelah makan

waktu aku mau makan singkong rebus pake kelapa :

Jangan terlalu banyak kelapanya, kadar lemaknya tinggi

 

sewot banget dia, kayaknya pengen liat aku kurus, aku aja yang punya badan adem ayem aja tuh -,-

 

AL-Quran is my guidance and my law

"Doing the best at this moment puts you in the best place for the next moment"

-Oprah Winfrey- 

Waktu baru naik ke kelas duabelas, KM kelas 12 IPA nyuruh temen-temennya untuk nyari kata-kata motivasi terus ditulis dikertas yang nantinya bakal ditempel di dinding kelas. Sumpeh deh aku males banget ngerjain tugas itu. Jadi aja aku googling kata motivasi, nemu kata-kata diatas, copy paste ke word, print, BERES!

Pas sekolah ramadhan kemarin wali kelas aku sedikit menyentil kata motivasi diatas.

Sebelumnya kita disuruh baca buku yang judulnya Ma'alim fi Ath-Thariq karagan Sayyid Qutb. Disitu dijelasin kalau generasi Qurani menjadikan Al-Quran sebagai satu-satunya referensi utama dalam hidupnya.

Wali kelas aku pun bilang
"Emangnya Oprah bilang kaya gitu landasannya AL-Qur'an?Kok dijadiin penyemangat?Seharusnya Al-Quran cukup menjadi penyemangat kaum muslimin untuk terus berjuang. Di Al-Quran kan dijelaskan bagaimana nikmatnya surga bagi orang-orang yang beriman. Jangan asal mengambil perkataan orang yang kita anggap itu bisa menyemangati tetapi sebenarnya bukan dari AL-Quran"

Ya Allah jadikanlah kami generasi Qur'ani yang kau ridhoi.

udah punya pacar?

Pas 1 Syawal kemarin, waktu aku lagi nagkring di teras rumah nenek ku tercintah, ada tetangga yang teriak nanya

Tetangga : “Udah punya pacar?”

Aku : “Enggak” (nyambung gak sih?soalnya kalau jawab belum kan kesannya lagi nyari)

Tetangga : “Ah masa?Kemarin tante liat neng zahidah boncengan sama cowok” (dengan mimik dan intonasi menggoda)

Aku : “Ah gak pernah kok” (sambil mikir kapan aku boncengan sama cowok, boncengan sama ayah aku aja jarang banget)

Rasanya aku sering banget ditanya “udah punya pacar belum?” dan lagi-lagi reaksi orang tuh semuanya sama berasa ngomong kaya gini

“eh gila lo hari gini gak punya cowok gak gaol banget sih lo atau emang gak laku?”

Ada lagi percakapan antara adik aku sama temennya yang bikin miris

Temen adik aku : “Eh kamu udah punya pacar belum?”

Adik aku : “Belum aku mah”

Temen adik aku : “Kalau Shinta?” (sambil ketawa)

Adik aku : “Oh iya bener Shinta” (sambil ketawa juga)

FYI adik aku itu kelas 3 SD teman. KELAS 3 SD!!!

Dunia memang sudah gila

Maaf saya tidak mau minta maaf

Ceritanya waktu 1 Syawal kemarin aku seharian diem di rumah nenek aku. Dan tiba-tiba datanglah saudara aku. Beberapa lama kemudian datanglah tetangga nenek aku. Para saudara dan para tetangga itu pun bersalaman sambil mengucapkan

"mohon maaf lahir batin"

Emangnya kalau lebaran kita harus minta maaf ke semua orang ya?Walaupun ketemu sama orang itu pas lebaran doang. I'm pretty sure para tetangga dan para saudara itu baru ketemu di rumah nenek aku pas saat itu aja, dan gak ada jaminan kalau mereka bakal ketemu lagi karena mereka gak saling kenal. 

It's weird. Ketemu orang pertama kali langsung minta maaf. Emang pernah salah apa coba?

it's enough to make me down

6 dari 14 orang teman perempuan SMPku yang aku tanya mau kuliah dimana mereka jawab SF ITB. Dan sisanya itu jawabannya beda-beda gak ada yang sama. It means peminat SF itu banyak sekalleeee. Well sebenernya udah banyak yang bilang ke aku kalau SF ITB itu peminatnya banyak, tapi aku gak percaya sampai aku denger sendiri banyak banget temen aku yang mau masuk SF.

Orang yang aku kenal aja yang mau masuk SF banyaknya minta ampun *ini hanya didramatisir sebenarnya banyaknya masih bisa diampuni* apalagi orang-orang di luar sana.

And it's enough to make me think twice about my decision.
Fakta ini sukses banget bikin aku mengurungkan niat untuk masuk SF. Ditambah lagi fakta kalau passing grade SF itu tertinggi ketiga di ITB.
But I eager to be a pharmacist. Gimana dong?huhuhu

cita-cita buat masuk SF ITB itu rendah zah masih sangat rendah dibanding cita-cita untuk bisa pulang ke kampung surga =)

Gak terkenal sih tapi tetep cinta

Tadi siang aku ke salon sama ibu aku. Terus terjadilah percakapan seperti ini :

Kapster : Ibu sama siapa ini?adik? (rasanya gimana gitu dikatain adik nya ibu kita sendiri)

My mum : Bukan adik, anak.

Kapster : Oh aduh ibu meuni awet muda ya. Kelas berapa neng?SMP atau SMA? (ini kapster ada-ada aja lagi ngatain aku anak SMP, gak liat apa aku segede apa -,-)

Aku : SMA (sambil nyengir kuda)

Kapster : SMAnya dimana?

Aku : MA Zakaria (dengan penekanan pada kata MA #sayabanggajadisiswaMA)

Kapster : Dimana Zakaria teh?Bandung?

Aku : Bukan di Bandung, di Inggris sebelah Universitas Oxford.

oke itu cuma khayalan aku aja, sebenernya aku jawab kaya gini

Aku : Iya di Bandung, belakang UNINUS

Rasanya udah gak aneh lagi aku liat mimik orang-orang yang heran sambil bertanya-tanya zakaria dimana sih?

Oia pernah aku lagi di UPI buat ikut lomba debat terus ada yang nanya

Bapak-Bapak SKSD : Dari sekolah mana?

Aku : Zakaria

Bapak-Bapak SKSD : Zakaria dimana ya?Di Bandung? (lagi-lagi nanya di Bandung atau bukan)

Panitia tukang nimbrung : Iya Pak di Bandung, di Soekarno Hatta, tapi di pedalaman gitu.

Beuh kurang asem banget lah tuh panitia, kalau mau bantu jawab gak usah pake ngatain-ngatain dong *emosi gajelas*

Kayaknya Emang gak banyak orang yang tau sekolahku itu dimana. Tapi entah kenapa saya bangga sekali dengan almamater saya ini. Because in this bestest school there are so many bestest teachers who give me and my bestest friends the bestest education.